Jurnal Bengkulu Mandiri

Membangun Bengkulu Menuju Budaya Riset

Hasil Kunjungan DRD Ke Balitbang Depdagri Tanggal 14 Mei 2012 May 21, 2012

Filed under: Uncategorized — Urip Santoso @ 6:43 am

1)      Konsultasi tentang kegiatan yang dapat dikerjasamakan

2)      Rencana strategis dan tahunan Balitbang Depdagri untuk dipelajari. Jika ada kegiatan yang sama dengan Balitbangda Provinsi Bengkulu, maka kegiatan itu dapat dikerjasamakan.

3)      Konsultasi tentang SIDa.

4)      Depdagri menyarankan  untuk menyiapkan SDM terlebih dahulu, agar bisa bekerjasama secara optimal.

5)      Sinergitas Litbang Depdagri dengan program daerah.

6)      Disarankan Balitbangda Bengkulu untuk membuat profil sebagai salah satu bahan promosi.

Tindak Lanjut

1)      Penyusunan profil Balitbangda dan DRD sebagai salah satu alat promosi.

2)      Perlu peningkatan SDM di Balitbangda dan DRD agar mampu menjalankan tupoksinya dan siap menjalin kerjasama.

 

Selintas tentang Usaha Kecil Abon Tuna di Sulawesi Selatan (Kunjungan kerja DRD Tanggal 15 Mei 2012

Filed under: Umum — Urip Santoso @ 6:42 am
Tags: , , ,

 Usaha abon ikan tuna dalam skala usaha abon ikan tuna telah berkembang di Provinsi Sulawesi Selatan. DRD sempat berkunjung ke salah satu usaha abon ikan tuna, yaitu Ilo Mandiri Makassar. Produknya telah memperoleh izin usaha dan dikemas secara manual. Dengan alat-alat yang sederhana seperti wajan perebus, wajan penggorengan, alat penumbuk, mesin pengepres dan alat pres plastic ia mampu menghasilkan abon ikan tuna yang bermutu tinggi. Produk ini telah dijual di supermarket, dan bahkan menjadi oleh-oleh baik dalam maupun luar negeri. Abon buatannya dapat bertahan lebih dari 6 bulan.

Cara pembuatan abon sangat sederhana sebagai berikut:

1)      Daging tuna dibeli dari pengusaha daging ikan tuna, yang diantar langsung ke lokasi usaha.

2)      Daging ikan tuna direbus selama 2 jam.

3)      Setelah itu ditiriskan dan kemudian digiling dalam alat penggiling.

4)      Daging yang sudah halus itu diberi bumbu berupa rempah-rempah dan diaduk sampai rata.

5)      Daging tuna yang sudah halus ini kemudian digoreng.

6)      Daging tuna yang sudah digoreng itu kemudian didinginkan dan kemudian di pres.

7)      Hasil pres tersebut kemudian dikemas dalam plastik dengan berat 200 g per bungkusnya, Abon buatan Ilo Mandiri ini ada dua rasa, yaitu rasa pedas dan rasa manis.

8)      Abon siap dipasarkan.

Hasil komunikasi dengan pengusaha abon ini bahwa mereka belum memperoleh bantuan dari Pemerintah Daerah meskipun telah mengajukan proposal bantuan usaha. Pengusaha Ilo Mandiri ini telah sering dipakai sebagai narasumber dalam pelatihan usaha abon ikan tuna. Mereka juga menginformasikan bahwa bantuan Pemda terhadap usaha kecil skala rumah tangga tidak didasarkan pada prinsip obyektivitas, keadilan dan rasionalitas. Tim DRD menyarankan agar mereka membentuk kelompok usaha agar permohonan bantuan dapat direalisasikan. Disarankan pula agar mereka melakukan perbaikan manajemen sehingga diharapkan bisa mengajukan kredit usaha ke bank. Diharapkan dengan membentuk kelompok dan memperbaiki manajemennya, usaha tersebut dapat berkembang lebih pesat. (more…)

 

Hasil Kunjungan Kerja DRD ke DRD Sulsel Tanggal 15-16 Mei 2012

Filed under: Umum — Urip Santoso @ 6:39 am
Tags: ,

Latar Belakang

Kapasitas suatu institusi biasanya dilihat dari tiga elemen yakni sistim, kelembagaan dan individu.  Jika ketiga elemen ini kuat maka kapasitas institusi  tersebut perlu dipertahankan dan ditingkatkan. Namun apabila ada salah satu atau ketiga elemen ini lemah maka organisasi tersebut perlu penguatan kapasitasnya.

Dewan Riset Daerah (DRD) Provinsi Bengkulu masih belum berperan sebagaimana tugas pokok dan fungsinya. Hal ini terbukti dengan masih belum berperannya DRD dalam penentuan kebijakan atau perencanaan di tingkat provinsi. Idealnya sebelum suatu kebijakan atau perencanaan disusun, diperlukan suatu kajian yang akurat agar kebijakan atau perencanaan tersebut dapat dilaksanakan dan tepat sasaran.

Menyadari kondisi seperti di atas, maka diperlukan langkah antisipasi berupa kegiatan penguatan kapasitas di tataran kelembagaan dan individu. Untuk meningkatkan kapasitas kelembagaan dan individu DRD, diperlukan  studi banding ke institusi sejenis di provinsi lain yang telah terbukti telah mampu berperan sebagaimana seharusnya.

Tujuan

Studi banding ini bertujuan untuk mempelajari sistem, kelembagaan dan individu pada DRD Provinsi Sulawesi Selatan dan Sistem Inovasi Daerah (SIDa) yang terbukti mampu memperkuat perekonomian di Provinsi Sulawesi Selatan.

Secara rinci studi banding ini akan mempelajari beberapa hal berikut ini:

1)      Optimalisasi tugas pokok dan fungsi DRD di Sulawesi Selatan

2)      Kiat DRD dalam optimalisasi tugas pokok dan fungsi sesuai dengan tugas pokok dan fungsi DRD.

3)      Pemanfaatan dana CSR oleh DRD

4)      Catatan kegiatan yang dilakukan oleh DRD yang terkait dengan tugas pokok dan fungsi DRD.

5)      Optimalisasi kerjasama antara DRD dengan stakeholders (mitra)

6)      Peran DRD  sebagai mediator antara Pemda, perguruan tinggi, bisnis dan stakeholders lainnya.

7)      Peran DRD sebagai evaluator dalam kegiatan riset di Sulawesi Selatan.

8)      Pengembangan Sistem Inovasi Daerah (SIDa) Sulawesi Selatan. (more…)

 

Hasil Kunjungan Kerja DRD ke DRN Tanggal 14 Mei 2012

Filed under: Umum — Urip Santoso @ 6:36 am
Tags: ,

Latar Belakang

Berdasarkan Peraturan Gubernur Provinsi Bengkulu, Dewan Riset Daerah provinsi Bengkulu mempunyai tugas sbb:

1. memberikan masukan kepada Pemerintah Daerah untuk menyusun dan merumuskan arah, prioritas, serta kerangka kebijakan Pemerintah Daerah Provinsi Bengkulu di bidang IPTEKS;

2. mendukung Pemerintah Daerah Provinsi Bengkulu melakukan koordinasi di bidang IPTEKS dengan Kabupaten/Kota dalam wilayah Provinsi Bengkulu;

3. Melakukan evaluasi terhadap proposal dan hasil penelitian dan pengembangan dari dana yang bersumber dari APBD.

Untuk tugas point 1. DRD telah menyusun Kebijakan Strategis Pembangunan Daerah (Jakstrada) Iptek 2011-2015, sedang menyusun Agenda Riset Daerah yang sudah dimulai tahun 2011 dan  memberikan pemikiran tentang solusi dari permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat. Untuk tugas point 2. DRD telah melakukan koordinasi dengan kabupaten, kota dan provinsi, dan memberikan masukan tentang pentingnya riset/kajian bagi perencanaan dan pembangunan daerah. Sosialisasi DRD telah dilakukan secara intensif baik melalui pertemuan, lokakarya dan diskusi, media elektronik seperti blog dan TVRI, media cetak seperti rakyat Bengkulu, kunjungan langsung ke kabupaten/kota dan bentuk-bentuk sosialisasi lainnya. Hasil kegiatan ini adalah DRD Bengkulu sudah dikenal oleh para stakeholders di Provinsi Bengkulu. Sampai tahun 2012 DRD belum berperan dalam tugas point 3.

Adapun fungsi DRD Provinsi Bengkulu adalah:

Memberikan masukan kepada Pemerintah Daerah Provinsi Bengkulu berupa pemikiran dalam rangka:

a. Pemetaan kebutuhan IPTEKS;

b. Mencari, memenuhi, merumuskan kebijakan dan arah pembangunan IPTEKS sesuai potensi keunggulan yang dimiliki;

c. Menentukan prioritas utama dan peringkat kepentingan permasalahan riset IPTEKS;

d. Pemantauan, penilaian, evaluasi terhadap arah kebijakan IPTEKS. (more…)