Tanggal 19 April 2012 Dewan Riset Daerah Bengkulu (DRD Bengkulu) menggelar focus group discussion (FGD) dengan tema Bengkulu Menuju Swasembada Pangan. Tema ini disampaikan oleh kepala Badan Ketahanan Pangan Provinsi Bengkulu. Hadir dalam diskusi ini Staf Ahli Kemendag (Yurisman Star, SE., M.Si., Kepala Sekretariat Dewan Kelautan Nasional Kemendag, Dr. Ir. Syahrowi R. Nusir, MM, Asisten II Pemda Provinsi Bengkulu (Drs H. Zainal Abidin, komisi III DPRD Provinsi Bengkulu, Kepala BPP Provinsi Bengkulu, Kepala Dinas perindang, Koperasi dan UKM Provinsi Bengkulu, Ka/Sesban Bappeda Provinsi Bengkulu, Kepala Badan Ketahanan Pangan Provinsi Bengkulu, Kepala Cabang BI Bengkulu, Kepala Dinas Kelautan dan perikanan provinsi Bengkulu, kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Bengkulu, PT Pelindo, kadinda Provinsi Bengkulu, Tim 7 Kelautan provinsi Bengkulu dan anggota Dewan Riset Bengkulu.
Dari FGD tersebut terungkap beberapa berikut:
1) Terdapat 6 permasalahan ketahanan pangan di provinsi Bengkulu, yaitu: a) cuaca ekstrim, perubahan iklim yang tidak menentu; b) pertumbuhan penduduk yang tidak terkontrol; c) Provinsi Bengkulu daerah rawan bencana berisiko rawan pangan; d) alih fungsi lahan sawah yang tidak terkendali; e) Rusaknya infrastruktur pertanian/irigasi mengakibatkan produktivitas menurun; f) berkurangnya jumlah petani sawah.
2) Strategi “Bengkulu Menuju Swasembada Pangan” adalah: a) penguatan internal, yaitu dengan penguatan kelembagaan structural, pembangunan lembaga cadangan pangan daerah, penguatan dewan ketahanan pangan, dan peningkatan kepedulian Pemda terhadap ketahanan pangan; b) penguatan eksternal, yaitu peningkatan produksi, mencegah alih fungsi lahan, diversivikasi pangan, memperkuat cadangan pangan daerah, mengatur pertumbuhan penduduk.
3) Telah ada kesepakatan bersama bupati/walikota seprovinsi Bengkulu dalam rapat koordinasi Dewan ketahanan Pangan kabuppaten/kota Provinsi Bengkulu tanggal 19 Desember 2011. Ada 9 kesepakatan, yaitu: a) memperkuat kelembagaan structural ketahanan pangan, b) memperkuat lembaga cadangan pangan, c) peningkatan kinerja dewan ketahanan pangan, d) meningkatkan produksi pangan, e) peningkatan SDM pembangunan ketahanan pangan, f) melaksanakan PERPU Disersivikasi Pangan, g) penangan daerah rawan pangan, h) pembangunan ketahaan pangan menjadi tanggungjawab pemerintah bersama masyarakat, i) pemanfaatan lahan. (more…)
Recent Comments