Jurnal Bengkulu Mandiri

Membangun Bengkulu Menuju Budaya Riset

Sepuluh Komoditas Unggulan May 29, 2012

Filed under: Berita — Urip Santoso @ 7:01 am
Tags: , ,

Diseminasi hasil penelitian Komoditas/Produk/Jenis Usaha (KPJU) unggulan UMKM di Provinsi Bengkulu pada tanggal 28 Mei 2012 menunjukkan bahwa terdapat 10 unggulan komoditas di UMKM. Sepuluh komoditas unggulan UMKM itu adalah kelapa sawit, padi sawah, kopi, karet, perikanan tangkap laut, kendaraan bermotor, cabai, ayam buras, industri tempe dan perdagangan hasil bumi.

Menurut DRD hasil diseminasi ini perlu ditindaklanjuti sebagai berikut:

1) komitmen bupati/walikota untuk mengembangkan komoditas unggulan di masing-masing kabupaten/kota;

2) identifikasi kebutuhan UMKM dalam mengembangkan komoditas unggulan dan;

3) mengembangkan industri produk unggulan secara terintegrasi dari hulu ke hilir.

Hasil penelitian ini dapat dijadikan acuan dalam mengembangkan Sistem Inovasi Daerah (SIDa) di Provinsi Bengkulu, dan dapat dijadikan salah satu bahan untuk menyusun dokumen Agenda Riset Daerah yang sedang disusun oleh Dewan Riset Daerah.

 

 

Diseminasi Komoditas/Produk/Jenis Usaha Unggulan UMKM (Sambutan Gubernur)

Filed under: Berita — Urip Santoso @ 6:50 am
Tags: ,

Tanggal 28 Mei 2012 bertempat di Bank Indonesia telah dilaksanakan diseminasi hasil penelitian komoditas/produk/jenis usaha unggulan UMKM di Provinsi Bengkulu. Dalam sambutannya, Plt Gubernur menyampaikan bahwa meskipun pertumbuhan ekonomi Provinsi Bengkulu lebih dari 6%, tetap saja masih perlu dipercepat lagi. Untuk itu perlu meningkatkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan bagi lebih cepatnya pertumbuhan ekonomi. UMKM mempunyai daya tahan yang tinggi. Ini terbukti bahwa UMKM mampu bertahan terhadap krisis yang terjadi. Di provinsi Bengkulu UMKM memberikan kontribusi dalam pembangunan daerah lebih dari 90%.

Gubernur juga menyatakan bahwa masih terdapat beberapa kendala dalam mempercepat laju pertumbuhan ekonomi, yaitu:

a) terbatasnya keahlian & keterampilan manajemen/enterpreneur.

b) terbatasnya modal & akses ke lembaga modal

c) terbatasnya metode & teknologi produk

d) terbatasnya akses jaringan usaha dari luar.

e) terbatasnya pelatihan yang dilakukan oleh Pemda

Untuk itu perlu langkah-langkah yang tepat. Pertama-tama yang harus dilakukan adalah menetapkan usaha apa yang tepat di suatu wilayah. Untuk itu diseminasi hari ini sangat penting bagi langkah selanjutnya (drd-bengkulu).